NGINTIP KARYA

Sekarang hampir tiap hari aku nonton DOES ( Dairy Of Erix Soekamti ) bikinannya Bang Erix Soekamti, vokalis band asal Jogja yang menggelegar bersama Kamtis Family-nya itu. Sekarang episodenya sudah 300an lebih. Aku nggak nonton dari episode awal sih, tapi setelah itu kepo banget dan pengen cari-cari yang episode sebelum-sebelumnya. Pengen nonton terus deh jadinya. Episode yang pertama ku temui adalah “ MATA NAJWA RUSUH ? “. Lho kok??.
Iya, saat itu aku sedang mencarikan video wawancara Mbak Najwa Shihab dengan K.H. Abdurrahman Wahid, karena ayahku fanatik abiss sama Gus Dur. Eeh cari-cari malah ketemu DOES-nya Bang Erix ini. Keren menurutku. Dia berhasil bikin DOES sebanyak 30 episode tanpa libur dan akhirnya dapet MAC for free juga dari istrinya sebagai hasil dari terjawabnya tantangan untuk membuat video dairy selama 30hari berturut-turut (heheee bener beneer tu orang, nekad . perlu dicontoh :D ).


Dari tekadnya dia itu , aku jadi pengen berkarya dengan merdeka juga. Tapi yang ku pikirkan hanya 1 hal, bagaimana bisa 30hari saya bisa nulis full? Pengen bisa nulis dan belajar bareng sama kakak-kakak kece di even ODOP, kok dari tadi pagi pengennya nulis tapi belum kerealisasi juga, darimana merdekanya karya ku coba?? Hehehe.. (cari ide sampai jungkir-jungkir sambil garuk-garuk aku dari pagi. Duh! Tepok jidat >.< ). Sulit ya menyampaikan ide-ide yang ada di kepala?? Kalau kakak-kakak senior ODOP siih pasti sudah terbiasa kan? Kalau aku yaa masih butuh banget latihan-latihan terus ini.


Naah.. setelah kelar nonton DOES, aku jadi sedikit ada pencerahan, hehe.. dapat sedikit ‘energi’ untuk nulis tentang ide ini. Jadi.. menurutku, untuk pemula memang harus ada something atau someone yang jadi sumber semangatnya dalam memulai karya. Entah itu berupa ucapan, tulisan maupun tindakan yang bisa istilahnya ‘mencambuk’ supaya mau bergerak. Ide sudah di kepala tinggal tindakan yang butuh di ‘gugah’, misalnya saja aku sendiri ini. Dari pagi ada ide untuk nulis, tapi masih bingung apa yang mau ku mulai. Kata salah satu mas di ODOP, “tulis saja yang ada di pikiran.”. Iya mas, mulainya yang susah ternyata.


Kalau aku sih, sebelum nulis pasti baca tulisan dari buku, blog ataupun tulisan lainnya, atau lihat dairy vlog kayak punya Bang Erix tadi, bisa dikata “ngintip karya”nya orang lain dulu. Yaa minimal dengan lihat atau baca itu aku bisa ‘nyetusin’ kalimat awal yang bakalan ku lanjutin.hehe... Ini menurutku sih, karena aku sudah 2 kali ini nulis dengan lihat karya orang-orang yang lebih berpengalaman di bidangnya terlebih dulu, kemarin dan sekarang ini. 
Kalau yang sudah kece badai dalam dunia kepenulisan yaa mungkin mereka hanya butuh melihat apa yang ada disekitar mereka, lalu nuangin isi pikiran dengan ‘ngalir’ saja. Hm. Semoga lekas seperti kakak-kakak yang kuece badai itu. Hehe.. tapi mestinya perlu proses lah ya... OKE! BISMILLAH!!! Smangaat...


#AyoNulis


eL’s
Kediri, 30 September 2016